Menkes: 1 dari 2 Anak Indonesia Alami Kurang Gizi Kronis

No comment 1987 views

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyampaikan masalah stunting atau kurang gizi kronis masih terjadi pada anak-anak Indonesia. Persentase dari anak yang terkena stunting sudah jauh menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya, tapi memang belum turun signifikan.

"Kita punya anak dua, berarti satunya bisa stunting, gitulah," kata Nila, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (11/4/2016).

Situasi demikian menarik perhatian World Bank. Saat kunjungan kerja Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu, pemerintah Indonesia diminta untuk menurunkan angka malnutrisi kronis tersebut.

"Bapak (JK) di sana (di Amerika) rupanya bicara dengan World Bank dan mengatakan mereka khawatir melihat angka stunting. Artinya tinggi badan anak Indonesia itu tidak sesuai. Mereka masih mengucapkan 38 persen," jelas Nila.

Namun, data berbeda oleh UNICEF dan Kementerian Kesehatan menunjukkan angka berbeda. Keduanya mencatat data stuntingdi Indonesia berada di 29 persen.

"Jadi memang stunting sudah turun, tapi memang tetap ini masih di bawah 30 ya. Sebaiknya lebih turun lagi," tutur dia.

Solusi untuk mengatasi masalah stunting ini, lanjut Nila, adalah dengan memperbaiki nutrisi para ibu yang mengandung dan memberikan penyuluhan tentang cara mendapat nutrisi baik untuk anak.

Puskesmas pun merupakan salah satu pelayanan yang jadi garda terdepan untuk mengatasi masalah stunting.

"Jadi di puskesmas itu kan betul bisa mengedukasi, membantu memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil, kepada anak-anak karena di ‎antara puskesmas dan keluarga itu ada posbindu, jaga hipertensi, jaga gula darah, dan sebagainya," ujar Nila. ()

Sumber:

http://health.liputan6.com/read/2480844/menkes-1-dari-2-anak-indonesia-alami-kurang-gizi-kronis

author

Leave a reply "Menkes: 1 dari 2 Anak Indonesia Alami Kurang Gizi Kronis"